CHIP SANYO STK401-120

Merakit Power Amplifier Super Hemat

Merakit amplifier memang mengasyikan tapi juga bisa merepotkan jikalau kita merakit KIT yang menggunakan skema rangkaian yang sederhana karena pasti suara yang dikeluarkan tidak maksimal.

Untuk yang masih takut-takut untuk memakai KIT yang asal jadi tersebut, kita bisa coba yang sudah integrated aja. IC STK 401-120 ini buatan Sanyo jadi sudah pasti kerjaan mereka rapi pengembang KIT cuma nambahin komponen eksternal aja. sekarang tinggal kita aja yang memodifikasi KIT yang udah jadi tersebut kalau mau lebih optimal dengan mengganti komponen bawaan KIT dengan komponen pilihan kita.

Kit Power STK 401-120, semua elko sudah diganti dengan kapasitas volt  100 volt.

Gambar seluruh komponen di dalam box tone yang dibuat jadi box power

KIT yang kecil disebelah kanan itu adalah untuk Loudness, dengan menambahkan KIT tersebut suara jadi lebih terangkat beberapa dB. mulai dari Bass, Midle dan Trebel semuanya naik bersamaan.Jadi ga perlu pasang tone control yang sering bermasalah pada Midle dan bass yang berdengung. kan lebih simple. apalagi saya merakitnya di dalam box power yang slim jadi tambah simple deh.

KIT loudness yang di motori dengan IC TL074 CN, IC ini terkenal sekali sebagai OP AMP yang berkualitas namun harga murah. Tanpa dengung sama sekali kalau saya tes dengan cara menempelkan kuping ke sepaker di tengah malam.

Link untuk melihat KIT Loudness nya :

KIT LOUDNESS AKTIF 

Trafo yang digunakan tergolong murni, 6A sudah cukup untuk menghandle Power STK ini yang hanya 40W x 2. Memang saya ga butuh power yg 300 watt yang cuma tulisan di bodi KIT aja.

 ini tampak belakang dari amplifier nya:
Klik Link nya, tunggu bentar skip agar keliatan :

BAGIAN IN OUT 

Penambahan kipas mini juga perlu untuk sirkulasi udara, karena penggunaan yang berlebihan akan membuat amplifier ini kepanasan di bagian heatsink sehingga harus diantisipasi dengan kipas angin ini. 

Memang kalau saya kuatkan suara nya tidak hanya STK nya saja yang panas, Dioda pada bagian power supply juga ikut hangat. tapi masih wajar. seharusnya saya pakai DIODA Bridge motorolla yang bisa ditempel pada casing.

Tapi sudahlah nanti kita ganti dan pasti hasilnya akan lebih manteb lagi.

Setelah semua Siap pengetesan saya lakukan di tengah malam supaya benar-benar tahu kekurangan amplifier ini. kenapa harus tengah malam, karena kebetulan rumah saya pas di pinggir jalan. jadi sedikit banyak suara yang kita dengar akan bercampur dengan suara deru dari luar rumah.

hasilnya waaaahh gak rugi dengan modal sekitar 420 ribuan sudah dapet suara yang standar dan tidak pekak di kuping. pengujian saya coba dengan menggunakan speaker 10 inci

ini juga speaker rakitan yang cuma beli box yang udah jadi dan pasangin tweeter BMB dan subwoofer dari American Boss dan saya buka tutup bagian tengah supaya bass bisa lebih responsif dan garang. karena menurut pengalaman saya dua buah speaker american boss yang satu ditutup dan yang satu dibuka/dipotong suara yang dipotong bisa sangat kuat tanpa ada suara retak. pengetesan saya lakukan pake power 1000 watt dari HARDROCK sampai clip nya muncul. dan suara tetap stabil.

sekian dulu lah